PERBANDINGAN CLEAR PADA MENU EDIT ANTARA MS. EXCEL 2003/2007 dan Ooo.CALC

Disini saya akan menampilkan sedikit materi tentang perbandingan clear pada menu edit antara Ms.excel 2003/2007 dan Ooo.calc. Penjelasan clear antara Ms.2007 dan 2003 itu hampir sama dan clear terdapat pada menu edit. Tapi pada Ooo.calec terdapat menu edit tapi didalamnya tidak terdapat sub menu clear jadi yang saya perbandingkan hanya Ms.excel 2003 dan Ms.excel 2007 saja.

Pada microsfot excel 2003 dan 2007 yang membedakan adalah tampilan status bar saja.Cara menggunakan clear pada microsfot 2007 itu langsung klik pada ikonnya saja tapi kalau microsfot excel 2003 melalui menu edit terlebih dahulu.

clear adalah menu yang berfungsi sebagai penghapusan semua tulisan atau objek yang ada dalam ms excel

Pengertian clear 2007

Clear adalah memindahkan atau mengosongkan isi sel atau reng tersebut

fungsi clear

Clear, Membersihkan atau menhapus semua data (All), format data (formats), komentar (comments) dan isi data (contents) yang ada di lembar kerja.Delete, Menhapus data atau memindahkan data padalembar kerja (sel, range, kolom, dan baris).

Menghapus isi sel dapat dilakukan dengan cara:

1.Sorot sel/ range, tekan tombol Delete.

2.Dengan menu: sorot sel/range lalu pilih menu Edit, kemudian pilih Clear

Pilihan:
-All: menghapus isi sel dan formatnya.
-Formats: menghapus formatnya saja.
-Contents: menhapus isi selnya saja

Tampilan Ms.excel 2007

Tampilan Microsfot excel 2003

Beginilah sedikit materi yang bisa saya berikan semoga bisa membantu teman – teman dalam pembelajaran tentang microrfot excel.

Daftar pustaka
Purnomo, Andi. 2009. TIK 2. Jakarta : Yudistira.
Rizky, Abdul Rezaq. 2006 . Microsfot Excel. Bandung :CV. Yrama Widya.
Kadir, Abdul. 2003. Pengetahuan komputer dan Teknologi Informasi. Bandung : Informatika Bandung.

By : Sri harini

alat untuk mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan selain USG

Alat Untuk Mengetahu Janin Pada Kandungan Selain USG

   Kehidupan didunia ini semakin hari semakin berubah dan kita sebagai penerus bangsa harus bisa mengikuti era globalisasi ini. Sebagi penerus bangsa kita tidak boleh menjadi orang yang gagap teknologi atau yang sering disebut dengan “GEPTEK”. Karena setiap hari alat-alat teknologi berkembang sangat pesat dan, kita harus bisa mengoperasikan alat-alat tersebut. Alat teknologi yang berkembang pesat bukan hanya alat komunikasi saja tapi alat kesehatan setiap hari juga berkembang mengikuti era globalisasi ini.

   Teknisi-teknisi atau profesor yang membuat alat-alat tersebut semakin canggih bermaksud untuk mempermudah perkerjan yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Contohnya kalau ada orang hamil yang ingin mengetahui keadaan atau jenis kelamin sang janin yang berada dalam kandungan,biasanya mengguankan alat yang dinamakan USG. Andai saja tidak ada alat USG tersebut kita sebagai tenaga kesehatan khususnya dokter SpOG akan kesulitan untuk menentukan jenis kelamin dan keadaan janin tersebut. Tapi alat USG tersebut tidak digunakan untuk memeriksa atau mengetahui jenis kelamin dan keadaan janin saja. Alat USG tersebut bisa digunakan untuk memeriksa penyakit lain seperti, penyakit dengan diagnosa batu ginjal, mengetahui atau memastikan penyakit yang berada disekitar perut/abdomen.

   Pengertian dari USG sendiri adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot ukuran mereka, struktur dan luka patologi,membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ sonografi.

   Kelebihan dari penggunaan USG tidak terjadi efek samping yang harus dipahami, USG tidak menggunakan radiasi, tapi gelombang suara yang relatif aman selama dilakuakan oleh seorang ahli. Alat USG maksimal digunakan selama 30 menit dan bayi harus dalam keadaan diam. Bila bergerak,bisa jadi gambaran hilang dari layar komputer.

Pengunaan USG lebih dari itu bisa mengakibatkan pemanasan yang akan merusak sel-sel janin. Tujuan USG untuk membantu mendiagnostik perkembangan pada setiap trimester.pada kehamilan trimester pertama tujuan USG adalah meyakinkan adanya kehamilan dengan mencocokan ukuran bayi menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan kelainan bawaan, menentukan penyebab pendarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda misal KET (kehamilan etopik). Menentukan lokasi janin apakah didalam atau diluar kandungan/rahim. Menentukan kondisi plasenta, menentukan ukuran janin, pengamatan aktifitsnya, menentukan letak janin apakah sungsang atau tidak dan untuk menentukan kemungkina adanya tumor atau tidak.

   Beginilah cerita saya tentang cita – cita membuat alat untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Semoga saja cita – cita saya ini bisa tercapai dengan dukungan dari pihak- pihak terdekat,,,,,,,Aminnnnnnnnnn.

   Semoga berguna dan menambah wawasan bagi pembaca,maaf kalau artikel saya masih banyak kekurangannya.

BY  : Sri Harini

PENGALAMAN PRAKTIK KDPK

Bereksperimen di RSUD “Sambung Ojot” Kelet Jepara
 Provinsi Jawa Tengah

    Mau tau,tentang eksperimen saya diRSUD Kelet Jepara Provinsi Jawa Tengah.........????????
setelah ini saya akan menceritakan tentang asrama hotel kelet dan eksperimen saat  praktek KDPK diRSUD Kelet Jepara Provinsi Jawa Tengah.

    Saya berangkat dari Akademei kebidanan pemerintah kabupaten Kudus sekitar jam 07.30 WIB,sampai di RSUD Kelet kurang lebih jam 09.45. Perjalanan dari Kudus kedaerah Kelet sekitar 2,5 jam. Sepanjang perjalnan menuju RSUD kelet hatiku terasa dag dig dug seperti mua copot saja. Sesampai dipertengahan perjalanan tenyata disitu ada hutan karet yang sangat luas bangetttttttttttttttttttttttttttttt...................!!!!!!!!!!!!!! Suasana  dihutan karet tersebut terasa hening dan sejuk banget, karena didisitu banyak pepohonan yang besar – besar.

    Setelah sampai diRSUD Kelet Jepara Provinsi Jawa Tengah sekitar jam 09.45 WIB saya langsung kaget,karena saya belum siap untuk melaksanakan praktik tersebut, tapi saya siap tidak siap harus siap.  Kita langsung bertemu sama Pak Hadi Suwetno selaku koordinator dan bertemu dengan Dr. Tomi  Nugroho selaku wakil direktur. Setelah itu langsung dilaksanakan penyerahan mahasiswa kepada pihak RSUD Kelet. Saat bu widi tanya tetang kost pada pak Hadi dan Pak Hadi bilang kalau kita diasrama,pada sat itu juga saya dan teman – teman langsung kaget..............Kenapa saya harus diasrama lagi EAAAAAAAAAAAAA. Saya pengen tau rasanya hidup dikost – kostan. Tapi saat saya diantar keasrama Hotel Kelet ternyata tidak seperti yang ada difikiranku,ternyata asramanya bagus dan didepan asrama ada permainan “out bond”.Suasana diasrama masih asri dan sejuk,karena didepan asrama masih banyak pepohonan yang besar.Disini juga dekat dengan pantai “Beneteng” saya pengen liburan kesana tapi sayang,karena liburnya tidak bisa bersama – sama jadi acara tersebut gagal semua alias “Gatot”.Didekat asrama juga terdapat “cafe sehat” yang menyadiakan masakan yang masih segar.Dibawah ini ada foto – foto sarama dan suasana.

Setelah meletakkan barang-barang diasrama saya dan teman – teman diajak keRumah Sakit lagi untuk orientasi ruangan yang akan kita tempati. Pertama kali kita orientasi diruangan “Bugenvile” dengan kepala ruang Bu Tanti ........ .............. disitu saya dikenalkan dengan perawatnya. Ruang orientasi yang kedua itu ruang “Edelwaes” dengan kepala ruang Bu ........ .......... ........ . Ruangan yang ketiga adalah ruang “Anggerek Anyelir” dengan kepala ruangan Bu Ngaini.AMK. Dan ruangan yang terakhir itu ruangan IGD dengan kepala ruang Bu Eni Nuryani.AMK.

    Saya pertama kali praktik diruangan “Anggerk Anyelir”yang dipimpin oleh “Bu Ngtini.AMK. Pasien pertama yang saya taangani adalah Tn.G dengan diagnosa Depresi dengan tekanan darah yang rendah,Nadi normal dan respirasi yang normal. Hari pertama saya mendapatkan sift pagi sampai jam 14.00 WIB.Setelah itu saya mendapatkan sift siang,menurut saya sift siang dan sift pagi itu lebih enak sift pagi tapi dengan sift malam ea masih enak sift siang dan sift pagi. Kenapa kok bisa begitu mau tau gak????????????????????
 Begini kalau sift malam biasanya itu sepi pasien,kebanyakan pasien yang datang itu saat sift pagi dan sift siang ksaat sift itu kita bisa memenuhi prasat yang kita inginkan. Nah begitulah yang bisa saya ceritakan saat praktek diRSUD Kelet.................................................Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.


    Aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn


 

PROFIL DESA KEDUNGSARI

Desa Kedungsari merupakan wilayah Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jumlah penduduk desa Kedungsari 2.603 orang dan 3.101 kepala keluarga. Penduduk tersebut dibagi menjadi penduduk laki – laki 6.160 orang dan penduduk perempuan 6.443 orang. Luas wilayah desa Kedungsari menurut penggunaanya adalah luas pemukiman 208,117 ha/m2, luas persawahan 319,275 ha/m2, perkantoran 1 ha/m2,dan luas prasarana umum lainnya 6,4ha/m2.Jadi total dari luas wilayah menurut penggunaannya ada 621,670 ha/m2.

Batas wilayah desa kedungsari,sebelah utara berbatasan dengan desa menawan atau bategede kecamatan gebog atau nalumsari.sebelah selatan berbatsan dengan desa atau kelurahan karangnongko kecamatan Nalimsari.Sebelah timur berbatasan dengan desa atau kelurahan Gondosari kecamatan gebog.sedangakan sebelah barat berbatasan desa atau kelurahan Ngetuk atau Bategede kecamatan Nalumsari.

Topografi Desa Kedungsari terletak didaratan rendah dan ada sebagian daerah yang berbukit – bukit. Desa Kedungsari termasuk aliran sungai.Orbitasi Desa Kedungsari kekota – kota besar.Jarak Desa Kedungsari ke ibu Kota kecamatan 1,70 km.Lama jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan dengan menggunakan kendaran bermotor 0,25 jam.Sedangkan menggunakan jalan kaki atau kendaran non bermotor 0,5 jam.Dan jarak Desa Kedungsari Ke Ibu Kota Kabupaten 12,5 km,jarak tempuh Desa Kedungsari ke ibu Kota Kabupaten dengan menggunakan kendaraan bermotor 0,5 jam.jarak tempuh Desa Kedungsari Ke Ibu Kota Kabupaten jalan kaki atau kendaran non bermotor 2 jam.Sedangkan jarak antara Desa Kedungsari dengan ibu Kota provinsi 70 km,jarak tempuh Desa Kedungsari Ke ibu kota Provinsi menggunakan kendaran bermotor 2 jam,jika ditempuh menggunakan dengan jalan kaki atau kendaran non bermotor 12 jam.Lahan pertaian yang terdapat di Desa Kedungsari kebanyakn ditanami jagung,kacang tanah,padi sawah,umbi kayu,dan tebu.menurut penelitian lahan pertanian Desa Kedungsari banyak yang ditanami tanaman tebu.Masyarakat desa Kedungsari mayoritas memelihara ternak seperti sapi,kerbau,ayam kampung,kambing,dan ayam pedaging.

Mata pencaharian atau jenis pekerjaan Desa Kedungsari itu sebagai petani 1205 orang,bidan swasta 2 orang,perawat swasta 2 orang,perawat swasta 10 orang,dan karyawan perusahaan swasta 4910 orang.prasarana dan sarana kesehatan Desa Kedungsari terdiri dari puskesmas pembantu 1 unit,posyandu 7 unit,jumlah rumah/kantor praktek dokter 1 unit,rumah bersalin 3 unit,dan balai kesehatan ibu dan anak 3 unit.sedangkan sarana kesehatatan terdiri dari Dokter umum 1 orang,paramedis 18 orang,dukun bersalin terlatih 5 orang,bidan 6 orang,perawat 13 orang.

Keadaan kesehatan masyarakat secara umum Desa Kedungsari tidak ada yang mengeluh soal biaya untuk berobat.karena pemerintah telah mengadakan program JAMKESMAS dan JAMKESDA untuk menanggulangi masyarakat yang sakit dan tidak mempunyai biaya untuk berobat dan program itu berjalan dengan efektif.Kualitas ibu hamil didesa Kedungsari dilihat dari jumlah ibu hamil ada 248 orang.Mayoritas ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada bidan praktek dan melahirkannya juga ditempat praktik bidan/rumah bersalin.Tahun 2011 Desa Kedungsari tidak mendapatkan laporan angka kematian ibu dan anak.Tapi ibu yang mengalami keguguran pada tahun 2011 ada 8 orang.Untuk program keluagra berencana masyarakat Desa Kedungsari banayk yang menggunakan akseptor KB dan menggunakan alat kontrasepsi suntik.

Status jumlah gizi balita ada 1055 orang.dan itu terdiri dari gizi balita yang buruk ada 2 orang,dan gizi balita yang baik ada 904 orang.Wabah penyakit yang terjadi pada tahun 2011 itu muntaber dan demam berdarah,tapi yang menderita penyakit tersebut tidak ada yang meninggal atau merenggut nyawa seseoarang.Jumlah masyarakat Desa Kedungasari yang menderita penyakit dalam seperti Lever 4 orang,paru – paru 20 orang,kanker 1 orang,strok 3 orang,dibetes melitus 25 orang,ginjal 1 oarang,lever/kusta 2 orang,gila/setres 7 orang,TBC 7 orang,ISPA 255 orang,asma 5 orang.

Dari data kesehatan diatas saya dapat mengambil kesimpualan bahwa angka kesehatan secara umum bisa dikatakan kalau nilai kesehatannya itu baik.Angka kematian ibu dan anak pada tahun 2011 kepa desa Kedungsari tidak mendapatkan laporan dari bidan setempat.Dilihat dari nilai status gizi balita diDesa kedungsari juga cukup baik dan yang menderiat gizi buruk hanya beberapa orang saja.Jadi kesehatan diDesa Kedungsari itu baik dan aman.